Sabtu, 17 Juli 2010

aku dan mimpi

menggapai mimpi itu g mudah, pasti terdapat banyak kesalahan di dalamnya. hanya orang2 yg menyerah dan yg menggunakan kacamata kuda saja sehingga mimpi itu tidak terjadi. kita harus mempersiapkan segalanya untuk mimpi. mereka yg berhasil meraih mimpi bukan orang yg lemah! lelah, sakit, dan sampai benci, memang seperti itu rasanya, semuanya adalah konsekuensi yg harus d bayar. sekalipun terjatuh tetap saja tegar bangun dan mencoba lagi dengan cara lain. bukan mengulangi kesalahan yg sama. tak hanya bergerak, kita juga harus berpikir begitu juga bersabar bukan berarti harus terus diam dan tidak pernah melatih emosi. belajar untuk mengalahkan diri sendiri untuk meraih mimpi dan membukakan hati, bukan di penuhi dengan curiga. banyak hal, begitu juga waktu, perlu proses sampai tuhan bosan mendengar km memohon dan akhirnya mimpi itu terkabul, ingat disini bukan berdoa saja dan selalu diam dan tidak melakukan apa2.tunjukan pada diri kita sendiri bahwa kita bisa melakukan. seperti andrea hirata yang menciptakan karyanya tdak dengan 1 hari perlu berpuluh2 taun menciptakan 4 buku sehingga menjadi konsumsi para pembaca, apakah selalu menceritakan tentang keindahan? tidak ! semuanya berputar seperti bumi pada porosnya. pada proses menjadikan rasa yang menyebar, berawal dari kita sampai orang-orang yang tidak pernah kita temui dan orang yg tidak kita kenal, yaitu kembanggaan, kebanggaan dapat melalui proses itu. biarkan ini menjadi celoteh untuk para pemimpi.